31 May 2023 / Selain Modal dan Promosi, Ini Faktor Peningkatan Daya Saing Sebuah Usaha
Persaingan bisnis semakin ketat seiring peningkatan populasi, perkembangan ilmu pengetahuan, terlebih perkembangan teknologi digital. Peningkatan populasi menyebabkan peSrtambahan produsen alias wirausaha meskipun pada saat yang sama menambah pasar.
Perkembangan ilmu pengetahuan memperluas konsep bisnis dan metode pemasaran. Inovasi terjadi secara cepat menyebabkan jarang pionir usaha bertahan lama. Sementara perkembangan teknologi digital, termasuk internet, membuat produksi hingga pemasaran lebih mudah dan murah.
Pada umumnya, promosi dikaitkan dengan peningkatan daya saing usaha. Namun jika mengacu pada faktor promosi maka usaha bermodal besar tentu lebih berpeluang menarik konsumen karena modal promosi yang relatif besar pula.
Namun tidak serta-merta soal promosi, daya saing sebuah usaha juga dipengaruhi oleh faktor yang lain seperti legalitas, kualitas, inovasi, harga, segmentasi pasar, dan layanan terhadap konsumen. Meski secara mendasar, keseluruhan faktor tersebut berkaitan dengan permodalan, namun bersifat relatif.
Legalitas
Legalitas atau perizinan menjadi kunci pembuka pemasaran dan kemitraan usaha. Sektor informal yang pada umumnya tidak dilengkapai aspek ini akan menemui batasan penjualan yang relatif kecil. Ketika ingin menjalin kerjasama, misalnya dengan investor atau usaha besar, legaitas usaha tentu tidak bisa ditawar. Demikian pula untuk masuk ke pasar luas, misalnya supermarket, ekspor, atau pengadaan barang/jasa pemerintah.
Kualitas
Keseimbangan kualitas produk dan harga pada akhirnya akan menentukan penjualan. Promosi yang hebat mungkin meledakkan penjualan di tahap awal namun konsumen pada akhirnya akan mempertimbangkan kualitas produk. Sebagian konsumen mungkin memaklumi suatu tingkat kualitas jika harganya rasional.
Inovasi
Untuk jangka panjang, inovasi menjadi faktor penting mengingat persaingan ketat yang diakibatkan munculnya produsen-produsen baru. Satu model bisnis dengan cepat akan dilakukan oleh banyak pemain sehingga inovasi akan membuat sebuah usaha kembali berada di depan. Demikian seterusnya tanpa henti.
Harga
Jika berbicara kuantitas penjualan maka harga menjadi faktor penentu. Secara jumlah, pasar pada umumnya dikuasai oleh pembeli kelas menengah ke bawah. Nilai penjualan barang premium bisa saja mengalahkan nilai penjualan barang kelas menengah yang terjual berkali lipat tetapi secara umum, memenangkan barang premium di pasar tentu lebih sulit. Kembali lagi, bahwa kualitas dan harga memainkan kombinasi penting di pasar karena bersifat relatif.
Segmentasi pasar
Segmentasi pasar penting dalam melakukan promosi. Selain meningkatkan efisiensi biaya promosi, target pasar yang tepat akan mempengaruhi penjualan. Misalnya, produk yang dipakai wanita lebih efektif dipromosikan pada kalangan wanita dari pada pria meskipun tetap ada pasar di kalangan pria.
Layanan konsumen
Layanan konsumen adalah bagaimana sebuah usaha memelihara hubungan dengan pelanggannya. Layanan konsumen terdiri dari layanan pratransaksi, pada masa transaksi, dan pascatransaksi. Layanan pratransaksi yaitu bagaimana menawarkan produk termasuk sikap ketika konsumen tidak mau membeli.
Layanan transaksi tentu menyangkut kenyamanan dan kemudahan selama proses pembelian. Sementara layanan pascatransaksi adalah tentang bagaimana tetap berhubungan dengan konsumen termasuk melayani keluhannya. Layanan pascatransaksi yang baik bukan hanya membuat konsumen melakukan repetisi pesanan (Repeat Order) melainkan mempromosikannya, secara sukarela, kepada orang lain.
Ditulis oleh: Bergman Siahaan, SE, MPP